What's Wrong Being a Bookworm?

No, seriously. I've been asking myself this question from a long time ago.

"What's wrong being a bookworm?"

Nah, I mean not such a nerd who's always hanging around with their really complicated and non-human looking books. But people who like, uh, love to reading. What's wrong with that? Nothing, right?

Well, actually that's myself. I was such a lazy person who like to read, so much. And I mean it. I really like to read, everything.

I prefer read instead of watch. You know, when you were reading a books without any pictures in it, what'll you do? You were imagine something, right? When your brain was forced to imagine something you never see, you'll got the most amazing pictures..there, inside your head. Aren't that nice, to see something that never seen by anyone else? Yeah, those imagination was special just for you. Only you, yourself who can see it. Or maybe feel it.

In my case, every time I read something new (story line, plot, characters, or a detailed scenery) I can imagined it with a great detail. Seriously, I could even feel it. As if I'm the main character. That's why sometimes I just don't want to stop reading.

Japanese comics (which they call 'manga'), novels, biography, articles, anything. I read what I like to read. Somehow, my reading intensity makes my head full of imagination. That's why I create one other blog just for my 'wild and passionate but dangerous imagination'.

So, the points are...

I just want to tried writing a post with English language, that's all. I know that was horrible grammar and else, yeah I'm not expert at those language after all. (--,)

Don't forget to visit my other blog~! I'm off.

-L-

Melancong

Yoow 乁(˙ϖ˙乁)
Mari mengikuti keseharian gue~

Keseharian? Ngga juga sih, ini cuma gue lakuin kalo lagi lowong doang. Kalo lagi pengen nyantai. Fufu~

BANGUN TIDUR.
Gue bangun tidur gak langsung bangun, jamnya juga gak nentu. Tapi kali ini kita ambil jam yang paling sering aja.

Gue bangun tidur jam 6, pas adek gue bangun buat mandi, abis itu gue tidur lagi. Lalu gue kembali kebangun jam 7 pagi, abis ngecek jam dsb, gue kembali tidur. Gue baru bangun sempurna(?) di jam 8-9 pagi.

SARAPAN.
Eits. Bentar dulu. Gue bukan orang yang biasa sarapan, jadi gue ngeskip bagian ini dulu.

MANDI PAGI.
Eits. Ini juga diskip aja dulu deh.

RUTINITAS PAGI.
Yep, pagi-pagi ada rutinitas yang gue jalanin. Pertama, jemurin cucian. Kedua, bantuin nyokap masak. Ketiga, nyuci baju. Tugas pertama gue laksanakan karena sebelumnya nyokap udah nyuci baju kotor kemaren, jadi tugas gue-lah ngejemur mereka. (--,)

Kedua, udah pasti ini tugas gue lakuin. Sebagai anak perempuan tertua, gue harus bantu masak. Ketiga, giliran gue nyuci baju kotor orang-orang yang mandi tadi pagi. Sekaligus jemurin tentunya.

MANDI PAGI.
Nah abis kelarin rutinitas pagi gue, akhirnya gue pun mandi. (ps. Gue mandi kalo mau kuliah/pergi doang). Perlu gue kasih tau cara gue mandi step by step dengan detail? Nggak kan? Oke.

NGASO(?) TIME.
Nah, jam ini gue pake buat baca komik atau twitteran. Atau ngeblog kaya sekarang ini nih. (--,)

MELANCONG.
Yoi, sesuai apa yang udah gue sebut sebelumnya. Ini rutinitas kalo gue lagi gak ada acara, tapi bete bukan main jadi gue melancong.

Mau tau gimana gue melancong? Tunggu di part 2, ya! ( '-')/ #berasacerpen #becandakok

Pertama, gue ganti baju jadi yang sedikit lebih rapi. Abis itu gue pamit keluar rumah. Lanjut dengan berjalan kaki sampai pangkalan mikrolet m 04 jurusan H. Ten - PGC.

And then, gue naik angkot itu dari pangkalannya (H. Ten) sampe pangkalan diujung (PGC). Gak pegel apa itu naik angkot? Pegel sih, tapi seru loh! ^^

Well, diperjalanan gue asik merhatiin bermacam-macam orang dari berbagai kalangan. Didalem angkot pun banyak banget tipe orang yang beda-beda. Lain kali tipe-tipe penumpang angkot ini bakal gue bahas.

Perjalanan itu berlangsung sekitar 1 sampe 1,5 jam. Kalo tu angkot sepi, bisa 45 menit. Nah, sebagai angkoters, gue pun mengalami pahit getir naik angkot. Mungkin bakal gue bahas tentang perangkotan ini dilain waktu.

Sesampainya dipangkalan ujung, atau tujuan akhir angkot ini, gue pun turun dan membayar hanya 5000 rupiah. Mahal? Menurut gue sih enggak. Lumayan loh, dengan duit goceng gue bisa ngeliatin orang-orang. Ngeliatin bermacam-macam orang yang ada di Jakarta.

Apakah gue langsung naik angkot berikutnya buat balik? Engga. Gue mampir(?) buang-buang waktu dulu di PGC (Pusat Grosir Cililitan). Ngapain aja disana? Satu hal: SARAPAN.

Yep, sarapan gue masuk dalam bab(?) melancong kali ini. Gue sarapan sekaligus makan siang, karna saat itu udah jam 1-2 siang.

Kurang keren apa, ye kan? Sarapan di mall(?). #digebukinsatpam

Biasanya, gue milih makanan yang gak terlalu bikin kenyang. Pokoknya kalo sarapan di mall gini, gue gak pernah makan nasi.

Pilihan gue biasanya jatuh ke So**ria. Tau dong gue mesen apa? Nah, mulai deh sarapan+lunch gue. Itadakima~su!

Habis makan, gue langsung cabut dari tempat itu. Kenapa? Gue takut dikira cewek kesepian, yang nyari om-om senang. Believe me, sekarang kalo kalian kaum hawa jalan ke mall sendirian pasti dinilai cewek gak bener.

Padahal apa salahnya ke mall sendirian, sih? #pertanyaankritis

Well, lanjut aja deh. Abis makan, gue pun siap melakukan perjalanan bersama abang sopir angkot M04 tercinta. *cipok* #ternyatacipoktangansendiri #skipthis.

Diperjalanan pulang(?), gue lebih milih dengerin musik pake headset. Lagu yang gue setel biasanya lagu-lagu Vocaloid. Gue paling suka perjalanan pulang, soalnya gue gak perlu bacot minta turun. Tujuan akhir angkot ini itu tempat berhenti gue.

Begitu sampe rumah, gue pun tepar dengan pantat tepos kebanyakan duduk. Great.

Nah, begitulah kisah melancong gue. Pulang melancong, kegiatan yang gue lakuin itu variatif. Jadi gak bisa ditulis dan dipublish disini. (--,)

'Mkay then, that's all for this time.

Jaa~

＿ﾉ乙(､ﾝ､)＿