Annyeonghaseyo! Mamay ibnida :) 


Sudah hampir 1 bulan ini aku dan adikku menikmati kenyamanan membaca di sebuah ruko di Jalan Pondasi. Awalnya aku menemukan ruko ini ketika sedang iseng berjalan-jalan di sekitar jalan itu. Warnanya yang dominan merah itu sangat menarik perhatian. Ketika aku membaca nama ruko tersebut, aku langsung berbinar bahagia. Saat itu juga aku mengajak Icha –adikku- untuk masuk kedalamnya.



Saat masuk, udara sejuk langsung menerpa kami. Berbagai macam komik berderet rapi di rak yang menempel di dinding. Di meja kecil tepat dekat meja kasir, dibuat menjadi meja display untuk komik-komik baru. Senyum ramah si Mbak kasir menyejukkan hati (cielaah..) kami. Kali pertama itu, aku dan Icha hanya membeli sebuah komik yang sudah lama ingin ku beli. Namun karena kami malas pergi jauh ke toko buku di Rawamangun atau Matraman sana, kami tidak sempat membelinya. Di benak kami langsung terlintas sebuah pikiran menyenangkan.

“Buat apa repot-repot ke toko buku besar, kalau di sini saja ada yang kita cari.”

Jadilah kali itu kami memutuskan untuk hunting komik di tempat itu. Memang sih, tidak hanya ada komik, tapi juga ada buku-buku cerita Enid Blyton, bahkan serial Harry Potter dan Twilight juga. Juga ada novel-novel kegemaran ibu-ibu kalangan elit (plikitiiiw!) yang mayorita bertemakan c.i.n.t.a
Kali kedua datang ke tempat itu, kami hanya berniat untuk melihat-lihat. Ketika tiba-tiba si Mbak (siapa sih namanya, Mbak?) mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

“Dek, di atas masih ada lagi.”

UAAAPAAA? (aih, lebay)

Akhirnya kami pun menaiki tangga tersembunyi (iyalah tersembunyi, lah wong kealingan tembok) di tempat itu. Debaran jantung tak kunjung meredam seiring anak tangga yang kami lalui. Ketika kaki kami melangkah di lantai 2 tempat itu, mataku tak berkedip melihat banyaknya komik yang tersusun di lemari besar di dinding.
Sebelah kiri berisi komik-komik baru yang masih disegel plastik, berderet rapi bagaikan jajaran semut menanti di sekitar kue donat (opo toh? Perumpamaannya aneh banget!). Mata kami berkeliaran (weleh) dengan sangat bebas. Melihat berbagai judul komik yang terpampang. Mulai dari terbitan m&c!, elex, sampai komik terbitan level (wuiiih) ada di sana.

Sedangkan di tengah ruangan, kami melihat dua sofa diatur berdempet menghadap sisi yang berlainan. Di belakang sofa tersebut ada karpet yang terbentang ditambah 4 bantal kecil. Sejenak aku berpikir, untuk apa semua itu? Sampai mataku melihat deretan komik di sebelah kanan.

Komik-komik yang rapi disampul plastik, ribuan jumlahnya. Oh, rupanya ini yang boleh dibaca di tempat. Tapi bagaimana cara kerjanya? Apakah boleh datang langsung baca di tempat? Atau harus daftar dulu? Atau bayar? Karena itulah kali itu kami hanya membeli komik. Sesampai di meja kasir, aku bertanya tentang hal yang ku ragukan. Mbak itu menjawab.

“Kalau mau baca di tempat, untuk yang punya member dipotong dari deposit sebesar 7.500 rupiah. Nah kalo yang non-member, harus bayar 20.000 rupiah. Itu boleh baca dari pagi sampai malam, sepuasnya.”
Oooh begitu.. akhirnya aku memutuskan untuk pulang. Kedatanganku yang ketiga, masih bersama Icha, aku membuat kartu member. Ku isi formulir dengan identitas adikku, lalu kami memilih paket member penuh. Ada 2 pilihan member:

1. Member Beli (discount 10% setiap pembelian), dan
2. Member Penuh (harga khusus membaca di tempat, discount 10% setiap pembelian, dan penyewaan buku).

Aku membayar 50.000 dimana 5.000 untuk biaya kartu dan 45.000 masuk dalam deposit kami. Jadilah hari itu kali perdana kami membaca di tempat itu. Rasanya sungguh nyaman, tidak tertandingi.

Tempat yang bersih, deretan buku yang rapi, sofa, karpet dan bantal-bantal kecil yang empuk dilengkapi dengan sejuknya pendingin ruangan (AC aja ribet banget) membuat suasana menjadi sangat nyaman. Apalagi parfum ruangan yang setiap waktu menyemprotkan kesegaran. Membuat orang ingin kembali lagi, dan lagi.
Selain untuk membaca di tempat, member penuh juga bisa menyewa buku. Tentu saja membayar dengan deposit. 1 buku yang disewa menarik tarif rata-rata 2.000 rupiah per buku, dengan lama penyewaan 7 hari.

Akhirnya, aku dan Icha selalu kesana saat libur sekolah. Kulihat banyak juga anak sekolah yang kesana saat pulang sekolah. Anak SMP 99 dan SMA 21 juga kulihat sering bermunculan di tempat itu. Aku termasuk orang yang paling sering kesana untuk membaca. Bahkan rasanya si Mbak juga kangen kalau aku tidak muncul seperti biasa. Satu lagi kelebihan tempat itu adalah, saat membaca di tempat, kami mendapatkan air minum gratis! Benar-benar murah hati pemiliknya.

Jika ada di antara kalian yang mau ke tempat itu, aku sarankan kesana saat waktu luang. Karena dijamin, kalian tidak akan bisa hanya mampir. Tempat ini adalah cabang ke sekian, juga tidak sebesar cabang-cabang sebelumnya, tapi kenyamanan dan kepuasan yang diberikan tidak jauh berbeda.

Bagi kalian yang penasaran, silahkan datang ke:

Jalan Pondasi Ruko No. 41 D, Kayu Putih, Jakarta Timur.

Aku tunggu kalian disana, ya!

안녕 !